Rabi'ah Al-Adawiyah berkata:
"Tuhanku, jika aku mengabdi kepada-Mu karana takut kepada neraka, bakarlah aku di dalamnya. Dan jika aku mengabdi kepada-Mu karana mengharapkan surga,jauhkanlah aku daripadanya. Tetapi jika Kau kupuja karena Engkau, janganlahEngkau sembunyikan kecantikan-Mu yang kekal dariku."
"Ya Tuhan, bintang di langit telah gemerlapan, orang-orang telah bertiduran, pintu-pintu istana telah dikunci, dan tiap kekasih telah menyendiri dengan kekasihnya, dan inilah aku di hadirat-Mu."
"Tuhanku, malam telah berlalu dan siangpun segera menampakkan diri. Aku gelisah, apakah amalanku Kau terima hingga aku merasa bahagia, atau kah Engkau tolak hingga aku merasa sedih.Demi kemuliaan-Mu, inilah yang aku lakukan selama Engkau beri hayat.Sekiranya Engkau usir aku dari depan pintu-Mu, aku tidak akan pergi, karena cinta pada-Mu telah memenuhi hatiku."
"Wahai kekasih hati, hanya Engkaulah yang aku cintai. Beri ampunlah pembuat dosa yang datang ke hadirat-Mu. Engkau harapanku, kebahagiaan, dan kesenanganku. Hatiku telah enggan mencintai selain dirimu."
"Aku mencintai-Mu dengan dua cinta,cinta karena diriku dan cinta karena diri-Mu. Cinta karena diriku adalah keadaanku senantiasa mengingat-Mu. Dan cinta karena diri-Mu adalah,menyingkapkan tabir hingga Engkau kulihat.. Pujian bukanlah bagiku, tapi bagi-Mu lah pujian untuk semuanya."
No comments:
Post a Comment